Tuesday, August 9, 2011

Radio Antik

Radio yang dibeli tahun 1960 ini adalah klangenan almarhum ayah. Badannya bongsor, hampir segede TV 14 inchi. Walaupun hanya mono, tapi bassnya tak kalah mantap dibanding compo jaman sekarang. Waktu masih kecil, kalau radio ini menyala, saya sering mengintip dari bagian belakang. Suasana di dalam meriah dengan aneka jenis tabung yang menyala. Persis suasana di pembangkit listrik Paiton Jawa Timur.

Barang jadul ini masih  menggunakan listrik tegangan 110 volt. Jadi kalau mau dinyalakan mesti disambung stepdown dulu. Sayang, agak boros. Radio ini membutuhkan daya 165 watt.

No comments:

Post a Comment